Jiwa menangis diiris sedih,bermuram durja penuh kesedihan.jiwa tersedu menangis merintih.
badai terkulai penuh penderitaan,bagai terdengar angin menderu-deru.
awan tebal bergulung-gulung,halilintar gemuruh bagai peluru,semesta alam bagai berkabung..
Tak ada kawan menghapus gundah,tak terdengar langkah orang terkadang,sendirilah jiwa rasa tenggelam di air bah,tidak terdengarkah orang menjelang.
hanya terdengar angin menderu-deru,di angkasa dingin nan lebar,, Adakah orang mengulurkan tangan itu???
Ya Tuhan membisikan supaya sabar,
Jiwamu sendiri kawanmu sekandang,Tuhanmu sendiri tempat berlindung,Supaya percaya senantiasa,.
Bahwa segala penderitaan diri tak seberapa dengan penderitaan dunia,
"Bahwa segala penderitaan lambat laun akan hilang di sapu waktu..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar